TIPS DAN CARA MENGETAHUI ARTI KODE BAN KENDARAAN BERMOTOR
Setiap produk ban memiliki kode-kode tertentu yang tertera di bagian samping luar ban. Kode yang berupa huruf dan juga angka tersebut ternyata bukan hanya sekadar variasi ban saja, tapi juga mempunyai arti yang berkaitan dengan fungsi serta kebutuhan berkendara Anda.
Bagi Anda yang masih bingung dan belum mengetahui cara membaca maksud dari angka dan huruf tersebut, berikut adalah penjelasannya :
1. UKURAN BAN
Misalkan di ban mobil Anda terdapat kode 195/65 R15 91H (setiap ban punya kode berbeda), cara membacanya adalah:
- “195” menunjukkan lebar telapak ban dengan satuan milimeter, bukan diameter ban. Semakin besar angkanya, maka semakin lebar telapaknya.
- “65” menunjukkan tinggi ban dalam satuan persen dari telapak ban. Tinggi ban bisa diukur dari bibir pelek sampai telapak ban yang menempel ke permukaan aspal.
- “R” menunjukkan konstruksi ban ini radial.
- “15” menunjukkan diameter dari pelek yang sesuai. Artinya, pelek yang sesuai untuk ban dengan kode “15” ini berukuran 15 inci.
- “91” mewakili beban maksimum yang bisa ditopang setiap ban. Angka tersebut memiliki load capacity sebesar 600 kg.
- “H” melambangkan batas kecepatan maksimum ban ini dipacu. Kode H mempunyai arti batas maksimum 210 km/jam.
LOAD CAPACITY
Kode Beban Maksimum (kg)
62 265
63 272
64 280
66 300
68 315
70 335
73 365
75 387
80 – 89 450 – 580
90 – 100 600 – 800
2. USIA BAN
3. TREADWEAR INDICATOR
4. KODE COMPOUND
Pemilihan jenis compound ban tergantung dari kebutuhan misal untuk balapan biasanya akan menggunakan jenis compound soft. Dengan menggunakan ban jenis lebih empuk akan terasa grip roda lebih mencengkram pada aspal. Tetapi karena sifatnya lunak maka ban akan lebih cepat habis.
Sedangkan jenis medium dan hard biasanya dipakai untuk kendaraan yang dipergunakan sehari-hari baik untuk motor maupun mobil. Contoh kode : 140/60 R17 M/C, dan kode M/C itulah yang menunjukkan kode M = medium, C = Compound.
5. Khusus SUV
Untuk spek ban SUV, sebenarnya tertera juga kode penting yang berkaitan dengan fungsinya.
Biasa berkaitan dengan medan yang akan sering dilalui. Berikut informasinya :
Biasa berkaitan dengan medan yang akan sering dilalui. Berikut informasinya :
- HT / Highway Terrain
Ban ini didesain untuk jalan raya. Punya daya cengkeram di aspal dan tingkat kebisingan cukup rendah.
Ban ini didesain untuk jalan raya. Punya daya cengkeram di aspal dan tingkat kebisingan cukup rendah.
- AT / All Terrain
Tipe ini tepat dipakai buat trek harian dan sekali-kali coba-coba light Offroad. Tidak terlalu bising di jalan aspal dan memberikan cengkeraman yang baik di jalan basah maupun kering. Serta memberikan traksi yang cukup di jalan tanah.
-MT / Mud terrain
Ban ini didesain khusus untuk medan Offroad atau trek berlumpur. Sebenarnya tidak salah memakai ban ini di jalan berkontur aspal, tapi perlu diperhatikan kecepatan maupun traksinya. Selain itu, ban ini memiliki tingkat kebisingan yang tinggi di jalan aspal.
0 komentar:
Post a Comment