Sunday, August 2, 2015

6 CARA MERAWAT RANTAI MOTOR AGAR AWET DAN TAHAN LAMA

cara merawat rantai

Rantai merupakan komponen motor yang sangat vital. Rantai berfungsi untuk menggerakan roda belakang dari mesin atau sebagai media transfer tenaga dari mesin ke roda belakang. Rantai sering kali diabaikan dan dianggap remeh oleh pengguna motor, padahal kerusakan pada rantai dapat menyebabkan masalah serius pada motor Anda. Misalnya ketika Anda dalam perjalan tiba-tiba rantai motor Anda putus di tengah jalan yang sepi dan tidak ada bengkel karena kelalaian Anda dalam merawatnya.
        Rantai bukanlah benda yang dapat Anda pakai selamanya, rantai juga mempunyai batasan usia dimana Anda wajib menggantinya jika memang fungsinya tak lagi optimal. Namun, tips-tips berikut ini dapat membantu Anda supaya rantai motor Anda berusia lebih lama.


1. Gunakan Pelumas (chain lube)
         Rantai motor yang kondisinya kering dan kotor sangat berpotensi mengakibatkan tergerusnya lapisan gear secara cepat, sehingga mengakibatkan gear lebih cepat habis dan rantai rawan putus. Gunakan pelumas rantai (chain lube) khusus motor untuk mengurangi gesekan tersebut, juga untuk menghilangkan bunyi gesekan yang mengganggu ketika rantai dalam kondisi kering dan kotor. Chain lube juga dapat membersihkan kotoran yang menempel pada rantai dan gear, cara ini lumayan efektif untuk kebersihan rantai.Tetapi, jika Anda menggunakan oli mesin, disarankan untuk menggunakan oli mesin yang baru, karena bersih dari kandungan besi, tidak seperti oli bekas yang biasanya sudah mengandung kotoran dan “gram” (besi sisa keausan mesin motor) dan malah bisa menggerus permukaan gear dan rantai lebih cepat.


2. Atur Keregangan
        Rantai yang terlalu tegang/kencang ataupun terlalu kendur/menggantung juga mempunyai dampak yang kurang baik bagi rantai dan gear. Apabila rantai terlalu kencang, bisa mengakibatkan rantai putus, dan jika rantai terlalu kendur bisa mengakibatkan lepasnya rantai dari gear serta memungkinkan terlilitnya rantai pada tromol ban yang berakibat fatal. Disarankan untuk menentukan tinggat kerenggangan rantai dengan jarak ayunan rantai pada perbedaan posisi sekitar 0,5cm-1cm. Jarak ayunan rantai tersebut akan membantu rantai untuk lebih mudah 'menyatu' dengan gear, dengan begitu rantai bisa menyesuaikan gerakan secara otomatis.


3. Harus Sejajar
       Letak gear depan dan gear belakang yang kurang sejajar pun bisa mempengaruhi penggunaan rantai motor. Pengaplikasian gear pada motor diharuskan menempel sempurna dan disesuaikannya bosh (karet peredam getar) yang sesuai agar gear dapat menjadi jalur rantai yang baik saat bekerja. Dengan lurusnya posisi antara gear dan rantai, maka sangat membantuk rantai untuk bergerak secara benar pada jalurnya, sehingga masa pakainya pun bisa lebih awet. Penambahan bosh besi pasa besi sumbu roda (as roda) bisa dijadikan salah satu cara untuk mensejajarkan posisi kedua gear.


4. Gaya Berkendara
        Ini memang berkaitan dengan gaya berkendara tiap individu, tetapi terlepas dari perbedaan itu, disarankan untuk memperhalus perpindahan transmisi saat akselerasi agar bisa mengurangi hentakan yang terjadi pada rantai dan gear. Dengan terjadinya proses perpindahan transmisi yang halus, berarti juga mengurangi tekanan yang diterima oleh gear dan rantai. Walaupun dianggap wajar karena proses yang terjadi normal adanya, tetapi hal ini sekaligus mengajari kita bagaimana cara berkendara secara profrsional. Cara ini bisa dipakai dengan syarat kondisi fungsi kopling yang normal, jadi kita bisa mengoptimalkan hubungan antara kedua bagian motor tersebut.


5. Gunakan Spareparts Berkualitas
        Lagi-lagi ketahanan dan awetnya suatu sparepart yang dipakai memang diukur dari penggunaan bahan sparepart yang berkualitas nomer satu. Untuk mendapatkan kepuasan pemakaian, memang diharuskan menggunakan sparepart pabrikan yang memang dibuat sesuai dengan spesifikasi motornya. Selalu gunakan sparepart berkualitas untuk motor Anda demi daya tahan dan performa terbaik motor Anda.


6. Bersihkan Kotoran
        Tanpa Anda sadari, terlebih sepeda motor yang tidak menggunakan tutup rantai, kotoran dapat menempel di sela-sela rantai baik debu, lumpur, atau serpihan lain yang menempel di pelumas rantai. Bila dibiarkan, kotoran tersebut menyebabkan rantai cepat kering, berkarat, dan cepat aus karena getas. Sangat disarankan untuk rajin membersihkan kotoran tersebut. Paling tidak tiga bulan sekali -kalau bisa setiap bulan. Setelah rantai bersih dari kotoran, berikan chain lube secukupnya untuk melumasi rantai motor Anda.


Perlu diperhatikan, seperti yang sudah dijelaskan diatas bahwa rantai juga memiliki batasan usia. Walaupun Anda sudah mempraktekkan tips-tips di atas, namun ada saatnya rantai motor Anda perlu diganti dengan yang baru. Tips-tips diatas bertujuan untuk mengoptimalkan kinerja rantai motor Anda dan membuat usia pakainya lebih lama dibandingkan rantai yang minim perawatan atau tidak dirawat sama sekali.

Dikutip dari berbagai sumber

0 komentar:

Post a Comment

Popular Post

Fans Page

Powered by Blogger.