MOBIL TERCEPAT DI DUNIA, BLOODHOUND SUPERSONIC CAR (SSC)
Mobil tercepat di dunia, Bloodhound Supersonic Car (SSC), telah ditunjukkan ke publik di Canary Wharf, London, Inggris. Namun, tidak semua orang bisa menjadi saksi untuk menjadi yang pertama menyaksikan mobil yang mampu melaju dengan kecepatan 1.610 kilometer per jam itu, melainkan hanya 8.000 orang yang sudah membeli tiket.
Mobil berbentuk peluru ini dibangun berdasarkan hasil penelitian yang mendalam selama delapan tahun. Rencananya Bloodhound SSC akan melakukan pemecahan rekor sebagai kendaraan darat tercepat di dunia pada 2017 di Afrika Selatan.
Mobil ini memiliki panjang 13,5 meter dan ditenagai mesin jet Rolls-Royce EJ200 serta dilengkapi dengan mesin V8 supercharged Jaguar untuk memompa oksidator ke Roket Nammo. Total tenaga dorongnya mencapai 135 ribu hp. Jumlah itu berarti sembilan kali lipat dari mobil balap Formula One (F1).
Untuk meningkatkan kestabilan saat melaju sangat cepat, di belakang mobil dipasang ekor setinggi 2 meter. Sementara material mobil dibuat dari karbon yang ringan namun kuat. Di kokpit tersaji dasbor digital yang didesain oleh pengemudi Wing Commander Andy Green. Sebagai backup tersaji pula kontrol panel dalam bentuk pengoperasian manual. Alat kontrol manual itu berfungsi untuk memastikan kendaraan sudah mencapai target kecepatan yang ditentukan yakni 1.000 mil per jam atau 1.610 km/jam.
Sebagai fitur keamanan, Bloodhound SSC dilengkapi tiga sistem pengereman terpisah, tujuh alat pemadam api, 500 sensor, dan dua kali lipat dari sensor yang dipasang pada mobil F1. Dari sensor tersebut para ahli bisa mengetahui setiap detail yang terjadi pada mobil saat dilajukan dengan kecepatan tinggi.
Mobil ini didesain oleh tim yang beranggota para engineer F1, para ahli pesawat ruang angkasa, serta teknisi dari Skuadron 71 Angkatan Udara Kerajaan Inggris. Para teknisi AU Inggris khusus membuat ekor Bloodhound SSC.
"Bloodhound SSC bukan sekadar mobil balap, tapi juga studio televisi supersonic. Ada 12 kamera yang dipasangkan dalam mobil, termasuk dua di sisi kendaraan dan kokpit yang akan menyiarkan langsung selama acara debut pertamanya," ujar seorang teknisi Bloodhound SSC.
Ia menjelaskan, saat pemecahan rekor di Afrika Selatan nanti, para penonton akan melihat pemandangan sama seperti yang Andi (pengemudi Bloodhound SSC) saksikan. "Mereka akan dapat megetahui bagaimana keseimbangan mobil, suhu mesin, dan kecepatan dalam satuan mil," ungkap dia.
Roda Bloodhound akan berputar pada 10.200 rpm atau 170 kali per detik. Kecepatan dari 0 sampai 1.610 km/jam akan dicapai dalam 55 detik. Mobil akan kembali ke kecepatan 0 kembali dalam 65 detik dengan jarak 19 kilometer.
Pemecahan rekor sendiri akan dilakukan di Hakskeen Pan, Northern Cape, Afrika Selatan. Sedianya pemecahan rekor akan dilakukan pada tahun depan, namun ada permasalahan teknis pada sistem pompa bahan bakar.
Sebelum pemecahan rekor tersebut, mobil ini akan beberapa kali diuji di kecepatan beragam di Inggris dan Afrika Selatan. Mobil akan dilajukan di kecepatan 321 km/jam dan 1.287 km/jam.
(Baca Juga : Bugatti Chiron, Calon Mobil Tercepat)
Mobil berbentuk peluru ini dibangun berdasarkan hasil penelitian yang mendalam selama delapan tahun. Rencananya Bloodhound SSC akan melakukan pemecahan rekor sebagai kendaraan darat tercepat di dunia pada 2017 di Afrika Selatan.
Mobil ini memiliki panjang 13,5 meter dan ditenagai mesin jet Rolls-Royce EJ200 serta dilengkapi dengan mesin V8 supercharged Jaguar untuk memompa oksidator ke Roket Nammo. Total tenaga dorongnya mencapai 135 ribu hp. Jumlah itu berarti sembilan kali lipat dari mobil balap Formula One (F1).
Untuk meningkatkan kestabilan saat melaju sangat cepat, di belakang mobil dipasang ekor setinggi 2 meter. Sementara material mobil dibuat dari karbon yang ringan namun kuat. Di kokpit tersaji dasbor digital yang didesain oleh pengemudi Wing Commander Andy Green. Sebagai backup tersaji pula kontrol panel dalam bentuk pengoperasian manual. Alat kontrol manual itu berfungsi untuk memastikan kendaraan sudah mencapai target kecepatan yang ditentukan yakni 1.000 mil per jam atau 1.610 km/jam.
Sebagai fitur keamanan, Bloodhound SSC dilengkapi tiga sistem pengereman terpisah, tujuh alat pemadam api, 500 sensor, dan dua kali lipat dari sensor yang dipasang pada mobil F1. Dari sensor tersebut para ahli bisa mengetahui setiap detail yang terjadi pada mobil saat dilajukan dengan kecepatan tinggi.
Mobil ini didesain oleh tim yang beranggota para engineer F1, para ahli pesawat ruang angkasa, serta teknisi dari Skuadron 71 Angkatan Udara Kerajaan Inggris. Para teknisi AU Inggris khusus membuat ekor Bloodhound SSC.
"Bloodhound SSC bukan sekadar mobil balap, tapi juga studio televisi supersonic. Ada 12 kamera yang dipasangkan dalam mobil, termasuk dua di sisi kendaraan dan kokpit yang akan menyiarkan langsung selama acara debut pertamanya," ujar seorang teknisi Bloodhound SSC.
Ia menjelaskan, saat pemecahan rekor di Afrika Selatan nanti, para penonton akan melihat pemandangan sama seperti yang Andi (pengemudi Bloodhound SSC) saksikan. "Mereka akan dapat megetahui bagaimana keseimbangan mobil, suhu mesin, dan kecepatan dalam satuan mil," ungkap dia.
Roda Bloodhound akan berputar pada 10.200 rpm atau 170 kali per detik. Kecepatan dari 0 sampai 1.610 km/jam akan dicapai dalam 55 detik. Mobil akan kembali ke kecepatan 0 kembali dalam 65 detik dengan jarak 19 kilometer.
Pemecahan rekor sendiri akan dilakukan di Hakskeen Pan, Northern Cape, Afrika Selatan. Sedianya pemecahan rekor akan dilakukan pada tahun depan, namun ada permasalahan teknis pada sistem pompa bahan bakar.
Sebelum pemecahan rekor tersebut, mobil ini akan beberapa kali diuji di kecepatan beragam di Inggris dan Afrika Selatan. Mobil akan dilajukan di kecepatan 321 km/jam dan 1.287 km/jam.
(Baca Juga : Bugatti Chiron, Calon Mobil Tercepat)
0 komentar:
Post a Comment